WORKSHOP DEEP LEARNING (PEMBELAJARAN MENDALAM)

Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan pada proses belajar berkesadaran, bermakna dan menggembirakan, yang dikembangkan secara holistik dan terpadu melalui olah pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemahaman konseptual yang kuat, bukan sekadar menghafal fakta, serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan karakter yang positif pada peserta didik. 

Untuk lebih mempelajari lebih mendalam apa itu deep learning, SMK Tamansiswa Nanggulan melaksanakan kegiatan workshop deep learning pada hari Rabu tanggal 10 September 2025 yang diikuti oleh seluruh pamong (guru) SMK Tamansiswa Nanggulan dengan nara sumber pengawas sekolah Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd.

Dalam kata sambutannya Kepala SMK Tamansiswa Nanggulan, Muji Kurniawan Nugroho, S.E. mengucapkan terima kasih atas peran serta pamong dalam mengikuti kegiatan workshop, juga disampaikan bahwa pembelajaran mendalam intinya adalah peserta didik tidak hanya mengetahui dan materi apa yang akan dipelajari, tetapi peserta didik dapat menerapkan materitersebut dalam kehidupan nyata. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengelaman belajar yang bermakna dan trelevan dengan kehidupan nyata peserta didik.

Selanjutnya Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd. mengawali materi dengan mengajak peserta melakukan ice breaking untuk membangkitkan semangat peserta workshop. dalam paparannya disampaikan  Implementasi PM mendorong partisipasi aktif murid
dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Guru berperan sebagai aktivator dan motivator yang membantu peserta didik mengeksplorasi, berkreasi, dan mengaitkan hubungan antar konsep. Beberapa karakteristik pendekatan PM dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan antara lain pembelajaran aktif, kolaboratif, pembelajaran terdiferensiasi. Dengan demikian, guru harus memahami karakteristik murid dengan berbagai strategi pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok untuk melanjutkan diskusi berkaitan dengan deep learning.